SHARE

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto

CARAPANDANG.COM - Pemilihan Presiden (Pilres) 2024 masih 3 tahun lagi. Namun, dalam membangun koalisi bisa dilakukan jauh-jauh hari.

Seperti halnya PDI Perjuangan dan Partai Gerindra, hubungan kedua partai ini semakin mesra. Sehingga, munculnya spekulasi di masyarakat, keduanya memiliki peluang untuk melanjutkan koalisi pada Pilres 2024. Jika kedua partai ini membangun koalisi yang kuat maka peluang menang pada Pilres 2024 sangat besar.  

Menanggapi spekulasi tersebut Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani menegaskan hingga saat ini hubungan antara PDI Perjuangan dan Partai Gerindra sangat baik. 

"Komunikasi antara Pak Prabowo dan Ibu Mega berjalan terus. Di tingkat elit partai juga komunikasi berjalan terus," ujarnya di Komplek Parlemen, Jakarta (23/3/).

Meski hubungannya baik, Muzani menegaskan pihaknya tidak ingin terburu-buru mengerucutkan hubungan dengan PDIP, sebab Pilpres masih lama. "Masih ada tiga tahun lagi untuk 'mengerucutkan' hubungan," ujarnya.

Dia mengatakan masing-masing partai juga memiliki kesibukan. Misalnya Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang 'intens' melakukan pembinaan ideologi Pancasila. Sementara Ketum Partai Gerindra Prabowo juga sedang fokus menjalankan amanah sebagai Menteri Pertahanan membantu Presiden Jokowi, "Maka kita sekali lagi tidak ingin, atau terburu-buru," tegasnya. 

Wakil Ketua MPR itu ini mengatakan komunikasi politik tidak hanya ke PDIP, Partai Gerindara juga terus membangun komunikasi dengan partai yang lain. Bahkan, baru-baru ini Prabowo menerima kunjungan Partai Golkar yang dipimpin Airlangga Hartarto.

Dia menenahkan komunikasi juga dilakukan di Gedung Parlemen dengan pelbagai parpol, termasuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang pernah menjadi mitra koalisi di Pilpres 2019 silam. "Sebagai sahabat, saya kira terbuka (koalisi)," katanya.

Tags
SHARE