SHARE

Istimewa

CARAPANDANG - Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur Darius Beda Daton mendorong pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) yang ramah bagi penyandang disabilitas di provinsi berbasiskan kepulauan itu.

"Pemilu harus ramah bagi penyandang disabilitas berupa pelayanan yang bisa memudahkan mereka dalam memberikan hak politiknya," katanya ketika dihubungi di Kupang, Selasa.

Ia menjelaskan berdasarkan data Pemilu 2019, jumlah pemilih penyandang disabilitas di NTT tercatat mencapai 15.000 orang.

Jumlah tersebut bisa berkurang atau bertambah pada Pemilu 2024 mendatang. Namun berapa pun jumlahnya, kata dia penyandang disabilitas sebagai bagian dari warga negara Indonesia berhak terlibat aktif dalam politik.

Pemilih penyandang disabilitas, kata dia menjadi bagian penting dalam mengukur sukses atau tidak sukses pelaksanaan Pemilu.

"Karena itu kapasitas pengetahuan akan isu penyandang disabilitas, baik bagi para pelaksana, pengawas, maupun pesertanya harus terus disosialisasikan," katanya.

 

Halaman :
Tags
SHARE