SHARE

Ilustrasi (Net)

CARAPANDANG.COM -  Menciptakan kekebalan atau manfaat kesehatan lainnya, tubuh kita membutuhkan berbagai jenis vitamin. Untuk mendapatkan vitamin tambahan bisa dilakukan dengan cara mengkonsumsi suplemen atau injeksi.

Pada situasi pandemi Covid-19 kebutuhan vitamin C di tubuh kita harus cukup. Untuk mencukupi vitamin C,  pakar spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dr Robert Sinto, SpPD K-PTI  mengatakan menyuntikan vitamin C ke dalam tubuh lebih baik dari pada sekedar minum suplemen.

Dia menjelaskan saat vitamin C disuntikan dalam tubuh, maka maka tidak lama kadarnya akan mencapai tinggi dalam darah kita. Jika meminum vitamin C sebaliknya.  

"Jika meminum suplemen maka menaikkan level vitamin C tapi tidak secepat atau setinggi kalau kita berikan melalui suntikan," ujar dr Robert Sinto, SpPD-KPTI, dokter konsultan Tropik Infeksi RSCM dalam webinar pada Jumat.

Vitamin pada dasarnya bisa didapatkan dari beragam makanan sehat, sayangnya konsumsi harian terkadang tidak mencukupi kebutuhan, oleh karena itu penting untuk menambahkannya dengan suplemen atau suntik. 

Suntik vitamin memang terbukti dapat meningkatkan efektivitas yang lebih lebih cepat dibandingkan dengan suplemen tablet. Namun bagi orang-orang yang memiliki masalah lambung ada baiknya memilih melakukan injeksi vitamin.

Akan tetapi, usai suntik vitamin juga perlu meminum suplemen tambahan karena yang dibutuhkan oleh tubuh bukan hanya satu jenis vitamin saja.

"Vitamin itu bukan satu kata atau satu obat, vitamin itu ada banyak jenisnya. Setelah suntik harus dilanjut dengan tablet minum yang diberikan, mengapa? karena ada masa durasi kerja dari vitamin yang disuntikkan, nah sesudah itu kita perlu mengkombinasi dengan sediaan vitamin dalam bentuk minuman jadi harus jalan dua-duanya," kata dr Robert.

Kebutuhan vitamin setiap orang berbeda, tergantung dari jenis kelamin, umur serta faktor penyakit. Untuk mendapatkan vitamin yang sesuai, setiap orang harus berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter.

"Setiap vitamin itu kan ada pertimbangan masing-masing dari dokter yang merawat, pada dasarnya vitamin itu dibutuhkan oleh tubuh jadi sifatnya aman," ujar dr Robert.

"Tapi untuk tujuan-tujuan tertentu kalau memang sudah memiliki penyakit kronik lama baiknya dikonsultasikan dulu ke dokter demi keamanan bersama,"demikian dr Robert. 

Tags
SHARE