"Tidak akan ada stabilitas di kawasan ini tanpa solusi dua negara," tutur Almarar.
Komentar Netanyahu, yang disampaikan dalam sebuah wawancara dengan Channel 14 Israel, mengusulkan "orang-orang Saudi bisa mendirikan negara Palestina di Arab Saudi; mereka punya banyak lahan di sana." Ketika ditanya apakah pembentukan negara Palestina merupakan prasyarat untuk menormalisasi hubungan dengan Arab Saudi,
Netanyahu menjawab, "Saya tidak akan menandatangani perjanjian yang membahayakan negara Israel." Pernyataan-pernyataan ini muncul saat Arab Saudi terus bersikeras bahwa mereka tidak akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel tanpa pembentukan negara Palestina.