"Dengan langkah-langkah ini, kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Minangkabau memiliki identitas budaya yang kuat dan harus dihargai," tegas Vasko.
Komitmen serupa tercermin dalam desain rumah dinasnya yang mengadopsi arsitektur khas Minangkabau, terutama atap gonjong yang ikonik.
"Rumah dinas saya sudah ada gonjongnya karena ini adalah identitas kita. Kita harus bangga dengan khas budaya kita. Jika rumah dinas Wakil Gubernur saja tidak ada simbol-simbol Minangkabau, bagaimana orang bisa melihat kita?" tandasnya.
Melalui serangkaian kebijakan strategis ini, Wagub Vasko Ruseimy bertekad memperkokoh posisi Sumatera Barat sebagai episentrum peradaban yang menjunjung tinggi nilai-nilai religius dan kearifan lokal Minangkabau.
"Jika kebudayaan Minangkabau mulai terdegradasi dan hilang diminati anak muda, kebanggaan generasi muda Minang juga akan memudar. Karena itu, saya mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan adat serta budaya Minangkabau yang telah diwariskan oleh para pendahulu kita," pungkas Wagub Sumbar menutup sambutannya.