CARAPANDANG - Film Rumah untuk Alie mendapatkan perhatian khusus dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Arifatul Choiri. Arifatul hadir langsung dalam acara nonton bareng film tersebut yang digelar di XXI Plaza Indonesia, Jakarta, baru-baru ini.  

Film yang disutradarai Herwin Novianto itu mendapat apresiasi, karena mengangkat isu kekerasan emosional dalam keluarga. “Saya berharap tidak ada lagi Alie-Alie lain, kapanpun, di manapun di seluruh Indonesia," katanya, ditulis Sabtu (19/4/2025).  

Jajaran pemain film hadir pula dalam acara tersebut. Film ini berhasil menyentuh hati banyak penonton, melalui kisahnya yang relevan dan menyayat hati.  

"Melalui film ini, kita bisa berinstrospeksi, apakah rumah kita bisa memberikan kenyamanan bagi anak-anak," ujarnya. Ia menilai, film ini berani mengangkat luka-luka yang seringkali tersembunyi di balik senyum anak.  

"Apa yang dialami Alie dalam film ini bisa jadi dialami oleh banyak anak di luar sana," ucapnya. "Bullying, apalagi yang terjadi di rumah, bisa melukai sangat dalam dan meninggalkan trauma panjang". 

Ia pun mengajak semua pihak untuk tidak melakukan bullying, sehingga meninggalkan trauma mendalam terhadap anak-anak. "Mari kita jadikan rumah sebagai tempat aman, bukan medan luka," katanya.  

Film Rumah untuk Alie menjadi pengingat penting bahwa rumah seharusnya menjadi ruang perlindungan. Bukan tempat yang justru menciptakan trauma dan penderitaan bagi anak-anak.