CARAPANDANG.COM, BEIRUT, 9 Februari (Xinhua) -- Militer Lebanon pada Sabtu (8/2) mengatakan pihaknya telah diperintahkan untuk mengerahkan tentara di sepanjang perbatasan Suriah untuk membalas tembakan yang berasal dari wilayah Suriah.

Militer Lebanon dalam sebuah pernyataan mengatakan mereka bertindak berdasarkan arahan dari Presiden Lebanon Joseph Aoun, yang memerintahkan unit-unit militer di sepanjang perbatasan utara dan timur untuk merespons sumber-sumber tembakan yang berasal dari wilayah Suriah dan menargetkan sejumlah lokasi di Lebanon.

Pernyataan tersebut menambahkan sejumlah unit telah mulai merespons dengan "persenjataan yang sesuai" setelah bentrokan baru-baru ini yang menyebabkan beberapa lokasi di Lebanon diserang artileri dan tembakan.

Kantor berita pemerintah Lebanon, National News Agency (NNA), melaporkan adanya perluasan pengerahan tentara ke posisi-posisi baru di pinggiran Hermel, dekat perbatasan Suriah. Mereka mengungkapkan sebuah menara pengawas militer dilaporkan terkena tembakan artileri dari Suriah, dan hanya menyebabkan kerusakan material.

Kota-kota di Distrik Hermel mengeluarkan pernyataan yang menyerukan kepada pemerintah Lebanon untuk melakukan intervensi guna melindungi warga sipil menyusul serangan berulang terhadap desa-desa Lebanon dari Suriah. Mereka mengatakan militer Lebanon harus bertanggung jawab penuh di tengah ketegangan yang sedang berlangsung dan berupaya mengakhiri aksi-aksi permusuhan ini.