Beranda Kesehatan Kebiasaan Menonton secara Maraton Bisa Merusak Kesehatan

Kebiasaan Menonton secara Maraton Bisa Merusak Kesehatan

Sebagaimana dikutip dalam siaran Hindustan Times pada Kamis (6/2), dia mengemukakan bahwa kemudahan mengakses tayangan melalui platform digital membuat orang susah berhenti menonton, terus tergoda menunda dengan "beberapa menit lagi" atau "satu episode lagi".

0
Ilustrasi | Istimewa

CARAPANDANG.COM - Kebiasaan menonton film atau serial drama secara maraton sampai lupa waktu bisa berdampak buruk bagi kesehatan menurut Dr Rajiv Mehta, wakil pemimpin bagian psikiatri di Rumah Sakit Sir Ganga Ram di India.

Sebagaimana dikutip dalam siaran Hindustan Times pada Kamis (6/2), dia mengemukakan bahwa kemudahan mengakses tayangan melalui platform digital membuat orang susah berhenti menonton, terus tergoda menunda dengan "beberapa menit lagi" atau "satu episode lagi".

"Tayangan-tayangan dibuat sedemikian rupa sehingga berakhir dengan keadaan yang membuat penasaran dan penonton tidak ingin menunggu lebih lama untuk memecahkan teka-teki itu, terutama ketika episode berikutnya tersedia dengan mudah, yang pada akhirnya mendorong mereka untuk menonton lebih lanjut," kata dokter Mehta.

Dia menyampaikan bahwa menonton tayangan secara maraton memberikan aliran dopamin terus menerus, membuat penonton merasa senang dan memperkuat perilaku tersebut.

"Bagi sebagian orang, menonton secara maraton merupakan metode untuk melepaskan diri dari stres, kebosanan, emosi yang tidak diinginkan, atau melupakan masalah. Terkadang seseorang menonton karena tekanan teman sebaya dan untuk validasi sosial," katanya.

Dokter Mehta menyampaikan bahwa kebiasaan menonton secara maraton dapat disamakan dengan kecanduan jangka pendek, yang bisa menghambat kehidupan pribadi, sosial, dan pekerjaan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait