Lanjut Saipul, perencanaan pembangunan tahun 2025 merupakan tahun transisi, di mana RPJMD tahun 2021-2026 telah berakhir, dan akan beralih ke RPJMD baru tahun 2025-2029 yang saat ini masih dalam proses penyusunan rancangan awal sambil menunggu penetapan bupati dan wakil bupati terpilih. Secara makro proses perencanaan saat ini berkiblat pada rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Kabupaten Pohuwato tahun 2025-2045 dengan visi Pohuwato berkelanjutan, maju, mandiri, agamis, berbudaya atau disingkat (POHUWATO BERADAB 2045).

“Visi ini telah sinergi dengan perencanaan nasional, utamanya visi misi presiden saat ini yang dikenal dengan Asta Cita. Delapan poin Asta Cita ini akan menjadi bingkai dalam merumuskan program dan kegiatan prioritas yang di mulai dengan tahapan forum konsusltasi publik,” kata Bupati Saipul.

Sebelumnya, Jumadi Giono, dalam laporannya menyatakan maksud dan tujuan kegiatan ini adalah  menggali data/informasi, mendeskripsikan dan memaparkan aspirasi yang tengah berkembang ditengah-tengah masyarakat. Menjabarkan kondisi dan gambaran umum terkini daerah, isu-isu strategis yang mendesak dan berkembang di masyarakat yang perlu ditangani segera dengan menyusun kerangka ekonomi daerah yang pada akhirnya dijabarkan bardasarkan skala prioritas pembangunan yang dituangkan pada Rencana Ker¡a Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pohuwato Tahun 2026.