SHARE

Istimewa

Tempat yang pas

Tahun lalu stok Indonesia bertambah ketika Papua menjadi tuan rumah PON untuk pertama kalinya.

Papua juga kini sudah memiliki pengalaman menggelar event untuk kaum difabel setelah menyelenggarakan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2021 yang juga terbilang sukses.

Tahun depan, Banda Aceh menambah stok venue olah raga yang bisa saja digunakan untuk event internasional juga. Sementara Medan sudah terbiasa menyelenggarakan event-event olah raga skala besar, termasuk tingkat internasional.

Akan makin banyak tempat di Indonesia yang siap menggelar event-event internasional.

Kisah sukses suatu daerah akan langsung atau tidak langsung memacu daerah-daerah dan provinsi-provinsi mencapai sukses yang sama atau bahkan melebihi sukses yang sudah dicapai daerah lain.

Suasana kompetisi di arena olah raga bisa bertransformasi menjadi kompetisi positif antar daerah dalam menghadirkan ajang dan fasilitas-fasilitas olahraga yang representatif untuk event apa pun, termasuk yang berskala internasional.

Ini juga bisa mendorong hadirnya fasilitas-fasilitas olahraga yang representatif bukan saja untuk atlet, tetapi juga untuk masyarakat.

Dan tak kalah pentingnya adalah untuk saudara-saudara kita para penyandang disabilitas.

Situasi ini semakin niscaya karena belakangan tahun ini sudah menjadi pemandangan umum di banyak tempat dan kota-kota di Indonesia, tempat-tempat publik dan apalagi arena olahraga, menyediakan sudut, alat atau jalur khusus untuk kaum difabel.

Intinya, keberhasilan Solo menyelenggarakan ASEAN Para Games menunjukkan Indonesia siap menyelenggarakan event-event internasional di mana pun dan kapan pun.

Apalagi semakin banyak event kelas dunia yang diadakan di Indonesia. Di antara yang terbaru yang bisa disebut adalah MotoGP yang memasukkan Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat dalam kalender kompetisi mereka.

Kemudian Formula E, atau Piala Dunia U-20 yang merupakan turnamen FIFA pertama yang akan diadakan di Indonesia.

Oleh karena itu ketika masyarakat internasional, memilih Indonesia menjadi tuan rumah untuk sebuah event olah raga, mereka tidak akan menyesal.

Dalam keyakinan ini pula event-event lain yang tengah dibidik Indonesia, seperti turnamen sepak bola Piala Asia 2023, akan berjalan baik di Indonesia.

Tak hanya karena adanya fasilitas dan pelayanan di dalam dan di luar arena yang dibuat separipurna mungkin, serta situasi keamanan yang stabil dan sambutan positif masyarakat, sebuah event yang diadakan di Indonesia pasti berkaitan dengan pasar olah raga yang besar dan sekaligus antusiatis.

Masyarakat Indonesia yang pada umumnya menyukai kompetisi olah raga, tak hanya sepak bola dan bulu tangkis, adalah nilai tambah teramat penting yang bisa membuat Indonesia tempat yang pas untuk menyelenggarakan event internasional.

Dalam kata lain, sukses Solo adalah pesan kepada dunia bahwa Indonesia siap menyelenggarakan kejuaraan level apa pun. Dunia akan mendapatkan suasana nyaman dan pasar olah raga yang terlalu besar dan terlalu penting untuk diabaikan.

Halaman :
Tags
SHARE