SHARE

Anggota DPD RI Dapil Jawa Barat, H. Asep Hidayat, S. Ag (tengah) saat kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di  Pondok Pesantren Al Muslihuun, Kabupaten Ciamis, Jumat (19/5).

CARAPANDANG - Anggota DPD RI daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat, H. Asep Hidayat, S. Ag menggelar kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di  Pondok Pesantren Al Muslihuun, Kabupaten Ciamis pada Jumat 19 Mei 2023.

Dalam sambutannya Asep mengatakan bahwa kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI sangat penting dilakukan di lingkungan pesenteren. Di pesantren lah para pejuang bangsa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dilahirkan.

“Pesantren memiliki jasa besar bagi perjalanan bangsa ini. Di sinilah para pejuang-pejuang bangsa dilahirkan. Pejuang yang mencintai bangsa dan negeranya di atas segalanya,” ujarnya.

Anggota MPR RI yang akrab disapa Kang Haji Asep ini mengatakan pesantren sebagai lembaga pendidikan agama tidak hanya berfungsi mentransfer ilmu-ilmu agama, tapi dalam proses pendidikannya para santri ditanamkan rasa cinta kepada tanah air.

Maka, jika kita membaca sejarah perjuangan bangsa ini dalam melawan penjajajah pondok pesentren menjadi basis perlawanan yang sangat kuat.  Kuatnya perlawanan para santri ini didasari dengan nilai tauhid yang murni kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Para ulama mendidik para  santri tidak hanya  mengejar ilmu semata, tapi juga mengajarkan rasa cinta kepada tanah air. Santri dituntut untuk berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” katanya.

Tauhid yang kuat ini sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, yakni sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa. Sehingga para santri inilah hakikatnya para penjaga Pancasila dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang sejati.

Mereka tidak hanya hafal sila-sila dalam Pancasila, tapi mereka juga mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Indonesia sangat beruntung memiliki santri. Mereka akan menjadi penjaga keutuhan republik ini, dengan semangat persatuan dan kesatuan, dan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya.

Pada kesempatan ini Kang Asep memberikan apresiasi setinggi- tinginya kepada para guru dan ulama Pondok Pesantren yang telah mendidik dan melahirkan generasi bangsa yang unggul, berkarakter dan berakhlakul karimah.

“Para santri menjadi sumber daya manusia yang unggul. Mereka menjadi modal berharga dalam menjaga dan mengawal proses pembangunan republik ini. Sehingga Indonesia menjadi bangsa yang memiliki karakter unggul sejalan dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945,” tutupnya.  

Tags
SHARE