SHARE

Korlantas Polri telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas sebagai upaya memecah kepadatan arus balik lebaran 2023.

CARAPANDANG - Korlantas Polri telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas sebagai upaya memecah kepadatan arus balik lebaran 2023.

Kakorlantas Polri Irjen Pol, Firman Shantyabudi, mengatakan pihaknya bersama stakeholder terkait akan melanjutkan rekayasa one way yang berlaku dari Kalikangkung KM 414 hingga Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama. “Kami akan melanjutkan rekayasa one way mulai besok (hari ini) dari Kalikangkung KM 414 sampai gate tol Cikampek Utama dan akan dilanjutkan contraflow dari KM 70 sampai KM 47 menggunakan 3 lajur," kata Firman, dikutip Senin (24/4/2023).

Namun, dia menerangkan, jika kondisi bangkitan kendaraan pemudik dari arah Timur menuju Barat meningkat, rekayasa lalu lintas contraflow akan dilanjutkan sampai KM 36.

“Kemudian dilanjutkan sampai KM 21, dengan catatan KM 70 sampai KM 66 dua lajur, kemudian sampai KM 48 tiga lajur, contraflow KM 48 – KM 36 dua lajur dan apabila saat padat, dilanjutkan KM 36 sampai KM 21 tol Cikampek,” jelas Firman.

Berdasarkan akun Instagram resmi @ntmc_polri, Senin (24/4/2023) pembukaan one way akan dilakukan pukul 14.00 WIB siang ini setelah dilakukan pembersihan jalur one way yang akan dimulai pada 12.00 WIB.

"Pembersihan jalur one way akan dimulai pukul 12.00 WIB, Senin (24/4/2023). Untuk pembukaan rekayasa one way akan dimulai sejak pukul 14.00 WIB sampai selesai atau situasional," tulis akun @ntmcpolri, dikutip Senin (24/4/2023).

Tak hanya rekayasa lalu lintas, pihaknya berkoordinasi untuk membuka jalan tol fungsional saat arus balik mudik. Adapun, untuk masyarakat yang akan ke Bandung, Sumedang dan sekitarnya akan dikawal melewati Cisumdawu yang berlaku sampai dengan pukul 16.00.

“Kemudian ada pengalihan di tol Cipularang melalui Japek 2 Sadang, untuk menghindari pertemuan dari Cipularang dan Cipali yang akan masuk tol Cikampek,” jelas Firman.

Di sisi lain, Firman menambahkan akan ada tambahan rekayasa lalin yakni pemberlakuan ganjil-genap. Dia mengarahkan jajarannya untuk menginformasikan dan mengimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan pada puncak arus mudik tanggal 24-25 April untuk jalan sesuai dengan plat kendaraannya.

Lebih lanjut, dia juga menyiapkan skema jika volume kendaraan meningkat hingga masuk Jakarta, perpanjangan rekayasa lalu lintas contraflow dimungkinkan sampai tol Dalam Kota.

“Kami berikan satu lajur sampai akses keluar tol Dalam Kota,” terangnya