SHARE

Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (tengah) di sela muscab serentak partai, di Surabaya beberapa waktu lalu. ANTARA/Fiqih Arfani.

CARAPANDANG - Pengamat politik asal "Accurate Research and Consulting Indonesia" (ARCI) Baihaki Siraijt berpendapat Emil Elestianto Dardak merupakan tokoh muda yang memiliki potensi untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024.

"Emil Dardak memang tokoh muda cerdas dan masyarakat mengetahui figurnya, karena saat ini menjabat Wakil Gubernur Jatim," ujar Direktur ARCI saat dihubungi, di Surabaya, Kamis pagi.

Bahkan, melalui survei yang dilakukan lembaganya, Emil Dardak menempati posisi tertinggi sebagai tokoh muda potensial dalam Pilkada 2024, baik pada posisi calon gubernur maupun wakil gubernur.

"Emil Dardak menjadi tokoh muda dengan elektabilitas tertinggi sebesar 14,6 persen," ujar dia lagi.

Selain menjabat sebagai orang nomor dua di Pemprov Jatim, Emil Dardak saat ini duduk di posisi Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, dan pernah beberapa tahun sebagai Bupati Trenggalek.

Baihaki menyebut, elektabilitas Emil Dardak yang tinggi baik sebagai tokoh muda juga berpotensi mengatrol perolehan suara Partai Demokrat pada Pemilu 2024.

"Tinggal bagaimana Emil Dardak turun ke akar rumput menyapa masyarakat. Beliau harus memposisikan diri tidak hanya sebagai Wagub, tapi Ketua Demokrat," kata Baihaki.

Sementara itu, beberapa tokoh muda lain yang dalam catatan ARCI berpeluang muncul di bursa Pilkada Jatim, antara lain Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Gresik Ahmad Yani hingga anggota DPRD Jatim asal Partai Gerindra M Fawait.

Dalam survei ARCI, Eri Cahyadi meraih 4,25 persen, Ahmad Yani 4 persen dan M Fawait 3,83 persen.

Nama-nama berikutnya ada kader baru Golkar Jatim Bayu Airlangga (3,6 persen), Bupati Sumenep (2,08 persen), Bupati Kediri Hanindhito Pramana (1,91 persen), dan sejumlah tokoh muda Jatim lainnya.

Survei ARCI dilakukan pada 25 Juni 2022 hingga 10 Juli 2022 di 38 Kabupaten/Kota Jatim dengan jumlah responden proporsional.

Survei ini menggunakan mutistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang, margin of error sebesar kurang lebih 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.