SHARE

CARAPANDANG - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menegaskan kerja sama antara Indonesia dan Australia memiliki makna penting dalam upaya menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.

"Kerja sama Indonesia bersama Australia dapat memberikan kontribusi penting bagi perdamaian dan stabilitas kawasan," kata Prabowo saat menerima kunjungan Wakil Perdana Menteri (PM) sekaligus Menhan Australia Richard Marles di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Senin.

Prabowo menekankan bahwa hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia didukung rasa saling percaya, transparansi, serta komitmen bersama terhadap kawasan Indo-Pasifik yang stabil, damai, tangguh, dan makmur.

Dalam pertemuan tertutup antara Prabowo dan Richard Marles itu, terdapat pembahasan lebih lanjut tentang penguatan kerja sama pertahanan kedua negara.

Kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Australia memang berlangsung baik, salah satunya dalam bentuk pengiriman empat taruna Akademi Militer (Akmil) ke Australia pada Februari 2022 untuk mengikuti pendidikan selama 18 bulan di Australian Defence Force Academy (ADFA) dan Royal Millitary College (RMC) Duntroon.

Selain itu, Pemerintah Australia juga menghibahkan kendaraan taktis (rantis) Bushmaster kepada Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI yang penerimaannya sudah disetujui oleh DPR RI pada 3 April lalu.

Richard Marles melakukan kunjungan ke Kemhan RI, Senin, di sela-sela agendanya di Indonesia pada 5-7 Juni 2023 usai mengikuti forum Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS) Shangri-La Dialogue 2023 di Singapura pada akhir pekan lalu.

Kunjungan tersebut menjadi kelanjutan setelah Richard dan Prabowo sempat bertemu dalam Pertemuan 2+2 Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Indonesia-Australia di Canberra, Australia, pada 8 Februari 2023.

Kala itu, kedua belah pihak membahas dinamika dan kompetisi antara kekuatan-kekuatan utama serta keamanan maritim di kawasan ASEAN maupun Pasifik.

Indonesia saat itu menyampaikan kekhawatiran mengenai meningkatnya rivalitas di kawasan, yang apabila tidak dikelola dengan baik berpotensi menimbulkan konflik terbuka.


Tags
SHARE