SHARE

istimewa

Sheila mengatakan 8.000 tiket kegiatan itu sudah habis terjual hingga 17 Agustus mendatang.

"Kami sudah memastikan kegiatan ini sama sekali tidak mengganggu operasional maupun pelayanan dan tentunya tetap kami memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan penumpang," kata Sheila.

General Manager Operasi dan Pelayanan LRT Jakarta Ampunghuang R Patriadi mengatakan pihaknya menerapkan batas usia pengunjung wahana yang mesti di atas 15 tahun.

Pengunjung wahana juga diatur beregu, dengan maksimal satu regu beranggotakan 10 orang. Masing-masing regu bergantian memasuki setiap wahana yang tersedia secara berurutan.

Di Stasiun Boulevard Utara terdapat wahana bernama Area Kekacauan (Chaos Area), Mayat Hidup Tertidur (Sleeping Zombie) dan Dalam Pembangunan (Under Construction).

Ada petugas berpakaian loreng bersenjata laras panjang yang siap memandu pengunjung melewati wahana dengan aman sampai tiba ke pintu masuk kereta berikutnya menuju Stasiun Velodrome.

Petugas itu juga memastikan tidak ada teman seregu yang terinfeksi oleh virus mengerikan yang menginfeksi kota.

Setelah kereta berangkat, pengunjung akan dibawa melintasi Stasiun Boulevard Selatan, Pulo Mas, Equestrian, dan Velodrome. Pengunjung harus tetap waspada memeriksa setiap anggota regunya tidak ada yang tergigit oleh mayat hidup di dalam kereta.

Di stasiun terakhir, ada dua wahana lagi yang mesti dilewati untuk mencapai area aman (safety zone) yaitu Penyintas Kanibal (Cannibal Survivor) dan Serbuan Mayat Hidup (Zombie Rush).

Saat sekitar 20 mayat hidup terus berupaya mengejar regu, salah seorang pengunjung harus tetap berkonsentrasi memecahkan teka-teki di dalam ruangan untuk menyelamatkan regunya menuju area aman (safety zone).

Menurut Kreator 'Train to Apocalypse' Billy Junior, pengalaman terbaik untuk menikmati kegiatan yang terinspirasi dari film asal Korea Selatan berjudul 'Train to Busan' itu adalah lima sampai enam orang dalam satu regu.

"Semakin sedikit orang, akan semakin menyeramkan," katanya.

Ia menambahkan, harga tiket wahana ini pada hari kerja Rp60 ribu dan tiket akhir pekan Rp75 ribu, sudah termasuk tiket perjalanan kereta dari Boulevard Utara ke Velodrome.
 

Halaman :
Tags
SHARE