SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Rangkaian kunjungan kerja Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di Papua dan Papua Barat, dilanjutkan dengan ramah tamah bersama Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, Rabu (3/2/2021), antara lain membahas persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional 2021 dan masalah pembangunan.

Kedatangan Ketua DPD RI bersama rombongan senator sendiri mendapat sambutan hangat, yang membuat LaNyalla terkesan. Apalagi sambutan hangat sudah diterimanya sejak pesat yang ia tumpangi bersama rombongan mendarat di Bandar Udara Internasional Sentani.

"Kami mendapat sambutan hangat sejak awal tiba di Bandara Sentani. Dari sana, kami langsung bekerja meninjau lokasi venue PON XX guna mengetahui kesiapan Pemerintah Provinsi Papua selaku tuan rumah pada ajang nasional empat tahunan itu," kata LaNyalla.

Menurutnya, DPD RI sangat mendukung suksesnya Papua menjadi tuan rumah PON XX, yang rencananya dilaksanakan Oktober 2021.

"Pemilihan Papua sebagai tuan rumah PON XX merupakan momen bersejarah. Momen untuk membangkitkan kebanggaan dan identitas jati diri orang asli Papua. PON juga bisa menjadi momentum menggerakkan pemerataan ekonomi daerah untuk semua lapisan masyarakat Papua," katanya.

Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI itu menambahkan, PON bukan hanya ajang kompetisi olahraga.

"Semangat PON lebih dari itu. Ajang ini juga menjadi arena merajut kebersamaan, merayakan keragaman, dan mempertebal persaudaraan, sehingga semakin memperkuat persatuan dan kesatuan kita. DPD RI pun mengharapkan atlet-atlet yang bertanding dan yang menjadi juara agar dapat terus meningkatkan prestasi hingga ke tingkat ASEAN dan Asia, bahkan Dunia," harapnya.

Selain itu, pelaksanaan PON XX juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. LaNyalla juga berharap Papua bisa menjadi tuan rumah yang baik dan menerima kehadiran atlet dan para suporternya dengan tangan terbuka dan tersenyum.

Dalam kesempatan itu, LaNyalla juga memuji keindahan Tanah Papua. Menurutnya, keindahan Papua sudah tersohor hingga ke mancanegara.

"Papua pun sudah dikenal sebagai destinasi wisata unggulan di ujung timur Indonesia. Papua memiliki segala keindahan alam yang luar biasa. Bahkan, satu dari tujuh puncak gunung tertinggi di dunia berada di Papua, yaitu Pegunungan Jayawijaya yang bagian puncaknya memiliki salju abadi," katanya.

Tak hanya alam yang kaya, Papua juga menyimpan kearifan budaya lokal yang masih terjaga keasliannya. Keunikan itu menjadi kekayaan yang tidak dimiliki belahan dunia mana pun.

"Banyak orang mengatakan Papua adalah surga kecil yang jatuh ke bumi. Itu benar nyata di Tanah Papua. Tugas kita adalah menjaga dan melestarikannya. Jangan sampai surga kecil itu hilang. DPD RI mengingatkan kita semua untuk tetap menjaga lingkungan hidup, perdamaian dan persaudaraan," ujarnya.

Senator asal Jawa Timur ini juga berharap para pemangku kepentingan di Papua memberikan saran dan masukan ke DPD RI untuk mendukung pembangunan Papua.

"DPD RI terbuka untuk mendengar saran dan masukan para pemangku kepentingan di Papua. Apalagi untuk percepatan pembangunan kesejahteraan sebagai landasan komitmen kita menyelesaikan akar masalah-masalah di Papua. Prinsipnya adalah percepatan pembangunan Papua yang humanis, inklusif, dan berkelanjutan, yang berorientasi pemenuhan hak-hak dasar masyarakat Papua," tuturnya.

LaNyalla menegaskan komitmen DPD RI terhadap Provinsi Papua tidak perlu diragukan. Sebab, DPD telah memfasilitasi perseteruan pemda dengan PT. Freeport, terkait pajak air permukaan.

"DPD RI juga membantu divestasi saham PT. Freeport yang sebagian besar sahamnya sudah menjadi milik Indonesia. Apapun yang menjadi persoalan Papua, maka DPD RI berada di depan dan akan berkomitmen untuk membantu. Karena DPD RI merupakan wakil daerah, kami mengawal kepentingan Papua agar mendapat perhatian serius di pusat. Karena slogan kami adalah Dari Daerah untuk Indonesia," katanya.