SHARE

Ketua Presidium PP PMKRI 2018-2020, Juventus Prima Yoris Kago

CARAPANDANG.COM - Anggota komisi V DPR dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Jambi, A Bakri HM menyampaikan pernyataan yang  menyudutkan kepada Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dirjen Cipta Karya dan Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) pada Selasa, (26/1) lalu dia menyampaikan provinsi yang dipimpin oleh Viktor Laiskodat itu tidak istimewa.  Dalam rapat tersebut, A Bakri HM dari  Fraksi PAN mengatakan kalau beberapa hari yang lalu dirinya diajak oleh rekan satu komisinya ke NTT. Menurutnya, NTT tidak ada yang istimewa.

"Saya kemarin diajak teman-teman komisi V (DPR) kunjungan ke NTT. Tidak ada yang istimewa di sana. Paling yang istimewanya komodo saja," katanya.

Menanggapi pernyataan tersebut, Ketua Presidium PP PMKRI 2018-2020, Juventus Prima Yoris Kago mengatakan bahwa A Bakri HM sangat minim pengetahuan soal NTT dan wawasan kebangsaan.

"Saya dan seluruh warga NTT, sangat menyayangkan, Republik yang kaya akan keindahan alam dan budaya ini punya anggota DPR yang bicaranya asal bunyi. Hal ini juga menunjukan sikap penyelewengan dan ketidakhormatan terhadap sesama anak bangsa," tegasnya, Minggu (31/1). 

Founder Prima Institute tersebut menilai, sikap yang ditunjukan oleh  A Bakri HM menunjukan kedangkalan berpikirnya, dan Indonesia tidak butuh dewan yang lemah dalam konteks wawasan kebangsaan.

"Sikap beliau menunjukan wakil rakyat yang sangat arogan. Indonesia tidak butuh dewan yang pola pikirnya dangkal dalam konteks wawasan kebangsaan," tegasnya. 

Dirinya juga memberikan gambaran, bahwa NTT yang merupakan provinsi kepulauan tidak melulu soal  Komodo. NTT memiliki magnet keindahan alam dan budaya yang sangat melimpah.

"NTT seperti pulau Flores tidak hanya Komodo yang menjadi daya tarik, ada kelimutu dan banyak lagi di Kabupaten lainnya, di sana ada sejarah perjalanan bangsa yang melahirkan Pancasila dari perenungan Bung Karno di Ende," katanya 

Selain itu, lanjutnya, di pulau lain seperti Timor, Lembata, Alor, Sumba juga memiliki daya tarik keindahan alam yang berlimpah dan justru belum mendapat perhatian serius dari pemerintah. Jadi bicara apa yang ada di NTT tidak hanya melulu soal Labuan Bajo. "Jadi sudah jelas, beliau menunjukan kedangkalannya memahami apa yang ada di NTT," tutup tokoh muda NTT kelahiran Maumere ini. 

Tags
SHARE