SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM - Islam rahmatan lil alamin artinya Islam yang menjadi rahmat atau kebaikan bagi seluruh alam semesta. Sedangkan dalam tafsir Al-misbah karya Quraish Shihab Islam rahmatan lil alamin mengandung arti bawha sosok Nabi Muhammad Saw dengan ajaran yang dibawanya adalah rahmat bagi seluruh alam.

Adapun Islam rahmatan lil alamin ini terdiri dari dua kata, yaitu rahmat dan lil alamin. Rahmat yang berarti kasih sayang sedangkan lil alamin yang berarti seluruh alam semesta. Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Al-qur,an yang artinya “Tidaklah kami mengutus engkau (Muhammad) melainkan menjadi rahmat bagi seluruh alam semesta”.

Pada suatu ketika Rasulullah Saw pernah menegaskan, sesungguhnya aku ini adalah bentuk rahmat (kasih sayang) Allah SWT yang dihadiahkan kepada kamu sekalian. Jadi kedatangan Nabi Muhammad Saw adalah tidak lain karena kasih sayang Allah SWT.

Jadi, dalam beberapa gagasan tersebut, telah dijelaskan bahwa kedatangan Islam adalah bentuk kasih sayang Allah SWT kepada alam semesta, sebagai pembawa kedamaian, ketentraman, dan perlindungan bagi alam semesta.

Islam disebut sebagai rahmatan lil alamin karena kedatangannya untuk menjadi rahmat bagi seluruh makhluk yang ada di alam semesta. Bukan hanya manusia saja, tetapi juga kepada binatang, tumbuh-tumbuhan dan dan seluruh makhluk yang ada di alam semesta ini. Contoh kecil saja, dalam Islam kita diajarkan untuk tidak membunuh binatang sewenang-wenang.

Rahmat itu milik Allah semata yang diturunkan kepada umat Islam dan dinikmati oleh seluruh alam semesta melalui Nabi Muhammad Saw. Maka kehadiran Islam di tengah-tengah masyarakat adalah untuk memberikan kedamaian dan kenyamanan dalam menjalani kehidupan.

Islam Membawa Damai

Arti kata Islam itu sendiri adalah yang membawa kedamaian atau kebaikan, maka tidak dikatakan Islam jika seseorang yang membawa kericuhan dan menimbulkan pertengkaran dalam kehidupan bermasyarkat.

Alam semesta mendapat kebaikan atau manfaat dari diutusnya Nabi Muhammad sebagai rahmatan lil alamin. Yaitu, Allah SWT mengutus Muhammad Saw untuk mengajarkan kebaikan dan mencegah daripada kebatilan serta mengajarkan toleransi dalam berkehidupan sehari-hari, sehingga terciptanya kedamaian dan ketentraman dalam bermasyarakat.

Untuk menciptakan kedamaian dan kesejahteraan dalam kehidupan maka, dalam Islam diharuskan kepada setiap makhluk hidup untuk saling menghargai dan tidak bersikap sesuai kehendak hatinya.

 Islam hadir sebagai rahmatan lil alamin untuk mengajarkan bagaimana tata cara berkehidupan sehari-hari dan akhlak yang baik, supaya tidak menyinggung perasaan sesama manusia, dan tidak menimbulkan perselisihan antara dua belah pihak yang berbeda pendapat. Sebagai contoh, misalkan ada orang yang dengan sengaja membuang sampah disembarang tempat, maka itu akan menyebabkan kerugian bagi dirinya sendiri dan orang lain pun akan terkena dampak dari perbuatannya itu.

Dalam konteks Islam telah banyak disebutkan dalam Al-qur,an maupun dalam hadits, yakni tentang tata cara untuk menjaga kebersihan lingkungan hidup supaya tercipta kehidupan yang harmonis dan lingkungan yang sehat.

Kebanyakan orang menyalah maknakan bencana, mereka tidak memikirkan bahwa perbuatannya lah yang mendatangkan murka Allah SWT. Sejatinya bencana itu datang karena ulah dan prilaku umat manusia yang jauh dari rahmat Allah dan jauh dari ajaran Islam.

Jika seseorang itu belajar Islam, maka dia tidak akan semena-mena dalam melakukan sesuatu, melainkan dia akan berfikir dulu sebelum melakukan tindakannya. Maka dari kedatangan Islam adalah sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta, yaitu untuk menghadirkan kedamaian dan ketentraman dalam kehidupan bermasyarakat, maupun dalam sosial dan politik.

Jadi Islam hadir ditengah-tengah masyarakat adalah sebagai bentuk rahmat (kasih sayang Allah SWT) kepada seluruh makhluknya yang ada di alam semesta ini. [**]

**Oleh:  Rizky Firmansyah
Penulis merupakan Mahasiswa Fakultas Agama Islam di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)


Tags
SHARE