SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat ditunjuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai daerah pertama dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap dua yang menyasar kepada kelompok pelayanan publik.

Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Maxi Rein Rondonuwu mengatakan hal tersebut merupakan hasil rapat dirinya bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

"Saya barusan tadi malam rapat dengan Pak Menteri, bahwa untuk DKI dan Jawa Barat akan menjadi pertama vaksinasi untuk pelayan publik," kata Maxi dalam keterangan persnya di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Kelompok pelayanan publik yang menjadi target vaksinasi COVID-19 tahap dua ini terbagi ke dalam beberapa kelompok seperti guru, dosen, pedagang di pasar, pengendara ojek hingga aparatur negara.

"Kemudian PNS, TNI, Polri, termasuk pegawai swasta, BUMN, BUMD, dan perangkat desa," kata dia.

Kemudian menurutnya kelompok yang paling awal bakal menerima vaksin pada tahap kedua itu yakni merupakan kelompok pedagang di pasar. Pasalnya, kata dia, kelompok itu yang paling sering berkontak dengan masyarakat luas.

"Data sasaran pasar kami sudah punya, ada di berbagai sumber yang kami punya Asparindo dan retail, tapi untuk ke depan ini tentu data bottom up itu sangat kami butuhkan," katanya.

Maka dari itu, dia meminta koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah lebih dikuatkan kembali. Pasalnya, kata dia, sasaran subjek pada vaksinasi tahap dua ini 12 kali lebih banyak dibandingkan tahap pertama kepada tenaga kesehatan.

"Kenapa ini harus dilakukan, karena kita mau mengejar minimal 70 persen penduduk harus mendapat kekebalan kelompok," kata dia.

Tags
SHARE