SHARE

Ilustrasi | Istimewa

CARAPANDANG - Rusia mengaku wilayahnya diserang. Ini terjadi di wilayah Belgorod, 672 kilometer (km) dari Moskow.

Selasa, Rusia mengatakan angkatan bersenjatanya telah memukul balik sekelompok tentara dan perangkat militernya dari Ukraina. Ini disebut serangan "paling serius di tanah Rusia" sejak awal perang Presiden Vladimir Putin di Ukraina.

Hal ini pun mendorong otoritas Rusia untuk mendeklarasikan "rezim anti-teror". Bahkan mengevakuasi sembilan desa perbatasan.

"Dalam operasi kontra-teroris, formasi nasionalis diblokir dan dihancurkan oleh serangan udara dan tembakan artileri," kata Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip AFP, Selasa (23/5/2023).

"(Pejuang) yang tersisa dibawa kembali ke wilayah Ukraina, di mana mereka terus dihujani tembakan sampai mereka benar-benar musnah," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Pasukan Rusia juga dikatakan membunuh lebih dari 70 pejuang Ukraina dan menghancurkan empat kendaraan lapis baja. Dalam laporan itu dikatakan pul 12 warga sipil terluka meski verifikasi independen sulit dilakukan.

"Apa yang terjadi kemarin menimbulkan keprihatinan mendalam dan sekali lagi menegaskan bahwa tentara Ukraina melanjutkan aktivitas mereka melawan negara kami," kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Sementara itu, serangan ke Rusia ini juga dikatakan Kementerian Pertahanan Inggris. Intelijen mencatat bahwa Rusia kini menghadapi ancaman keamanan multi-domain yang semakin serius di wilayah perbatasannya.

"Hilangnya pesawat tempur, serangan alat peledak improvisasi di jalur kereta api dan sekarang aksi partisan langsung," tulis Inggris.

Sebenarnya Kyiv sendiri membantah terlibat. Diketahui pula Legiun Kebebasan Rusia anti-Kremlin sempat mengaku bertanggung jawab atas serangan ke Belgorod.

Di sisi lain, kemarin, pilot Ukraina mulai dilatih untuk menerbangkan jet tempur Amerika Serikat (AS) F-16. Ini dilakukan di Polandia.

Hal tersebut ditegaskan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE) Josep Borrell hari Selasa ini. Persis setelah AS memberikan lampu hijau.

"Saya senang akhirnya pelatihan pilot F-16 telah dimulai di beberapa negara. Ini akan memakan waktu, tetapi lebih cepat lebih baik," kata Borrell pada pertemuan para menteri pertahanan Uni Eropa di Brussels.

Seorang diplomat Eropa, yang berbicara tanpa menyebut nama, juga mengkonfirmasi. Ia menegaskan pelatihan telah dimulai di Polandia meski kementerian pertahanan di Warsawa menolak berkomentar.

Rusia sendiri sebelumnya mengancam Barat jika benar-benar mengirim F-16 ke Ukraina. AS sendiri mengizinkan pengiriman setelah Presiden Ukraina Zelensky menjamin F-16 tak akan menyerang wilayah Rusia dan hanya diperuntukkan di langit Ukraina.




Tags
SHARE