CARAPANDANG.COM - Segmen kendaraan utilitas sport (SUV) diprediksi masih akan menjadi favorit masyarakat Indonesia di tahun 2021. Hal ini menyusul tren SUV yang terus diminati di Tanah Air, termasuk bagi merek Mercedes-Benz, dengan rangkaian SUV-nya yang penjualannya terbilang stabil di tahun ini.
"Bicara soal penjualan paling stabil, model GLC menjadi best seller yang cenderung konstan dari awal tahun. Bila dibandingkan dengan model lain, GLC merupakan yang paling stabil," kata President Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), Choi Duk-jun di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Sependapat dengan Choi, Department Manager Product, Pricing, and Ordering Management MBDI, Radite Erlangga, menambahkan, bahwa kendaraan 7-seater dan berharga di bawah Rp1 miliar seperti model GLE yang baru-baru ini diluncurkan, menjadi model yang kian diminati pelanggan Mercy di Indonesia.
"Kita juga happy lihat hasilnya di Indonesia. Kendaraan 7-seater dan di bawah Rp1 miliar, itu mulai naik dan diminati. Harapannya, ke depannya GLE bisa jadi kontributor (untuk Mercedes-Benz)," kata Radite.
Lebih lanjut, Radite mengatakan bahwa segmen SUV secara penjualan mengalami kenaikan tiap tahunnya. Tren ini, mengacu pada gaya hidup dan kebutuhan masyarakat Indonesia yang membutuhkan mobil serbaguna dan ramah keluarga.
"Masyarakat merasa bahwa SUV adalah kendaraan paling pas di Indonesia. Tahun ini lebih dari sepertiga penjualan kita di Indonesia adalah SUV. Angka ini memang terus bertambah tahun ke tahun. Trennya mungkin akan sama di tahun depan," jelas dia.
Tak hanya di Indonesia, Radite mengatakan bahwa beberapa negara seperti Malaysia hingga Thailand juga memiliki tren yang cukup mirip, dengan SUV yang mendominasi pasar.
Ditambah dengan banyaknya fitur dan konsep desain, semakin membuat SUV kian diminati di banyak negara, bahkan mulai menjadi mobil untuk keperluan perusahaan dan bisnis (corporate/business).
"SUV juga mulai diminati sebagai mobil buat bisnis atau corporate. Saat ini, ada tren ke sana," pungkasnya.
"Bicara soal penjualan paling stabil, model GLC menjadi best seller yang cenderung konstan dari awal tahun. Bila dibandingkan dengan model lain, GLC merupakan yang paling stabil," kata President Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), Choi Duk-jun di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Sependapat dengan Choi, Department Manager Product, Pricing, and Ordering Management MBDI, Radite Erlangga, menambahkan, bahwa kendaraan 7-seater dan berharga di bawah Rp1 miliar seperti model GLE yang baru-baru ini diluncurkan, menjadi model yang kian diminati pelanggan Mercy di Indonesia.
"Kita juga happy lihat hasilnya di Indonesia. Kendaraan 7-seater dan di bawah Rp1 miliar, itu mulai naik dan diminati. Harapannya, ke depannya GLE bisa jadi kontributor (untuk Mercedes-Benz)," kata Radite.
Lebih lanjut, Radite mengatakan bahwa segmen SUV secara penjualan mengalami kenaikan tiap tahunnya. Tren ini, mengacu pada gaya hidup dan kebutuhan masyarakat Indonesia yang membutuhkan mobil serbaguna dan ramah keluarga.
"Masyarakat merasa bahwa SUV adalah kendaraan paling pas di Indonesia. Tahun ini lebih dari sepertiga penjualan kita di Indonesia adalah SUV. Angka ini memang terus bertambah tahun ke tahun. Trennya mungkin akan sama di tahun depan," jelas dia.
Tak hanya di Indonesia, Radite mengatakan bahwa beberapa negara seperti Malaysia hingga Thailand juga memiliki tren yang cukup mirip, dengan SUV yang mendominasi pasar.
Ditambah dengan banyaknya fitur dan konsep desain, semakin membuat SUV kian diminati di banyak negara, bahkan mulai menjadi mobil untuk keperluan perusahaan dan bisnis (corporate/business).
"SUV juga mulai diminati sebagai mobil buat bisnis atau corporate. Saat ini, ada tren ke sana," pungkasnya.
.jpg "IOC: AI Bisa Dimanfaatkan untuk Tunjang Performa Atlet")
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "Indiana Pacers Curi Kemenangan di Kandang Milwaukee Bucks")
.jpg "Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Kasus Narkotika")
.jpg "Ketum PSSI: Nathan Tjoe-A-On Diizinkan Klub Perkuat Timnas U-23 Kembali")
.jpg "Prawira Redam Hongkong Eastern di Jakarta Lanjutan BCL")
