Di titik itulah, masa depan mulai ditulis — satu baris kode, satu langkah harapan.
Kini saatnya kita bergandengan tangan. Pemerintah, guru, orang tua, komunitas, sektor industri, akademisi, dan pegiat pendidikan — semua harus menjadi bagian dari gerakan nasional ini. Menjadikan TKA dan kurikulum digital bukan sekadar kebijakan, melainkan gerakan kolektif bangsa.
Karena masa depan digital Indonesia tak bisa dibangun sendiri. Ia hanya bisa dibentuk jika semua elemen bangsa berdiri bersama — mencipta, membimbing, dan menjaga generasi digital yang cerdas, tangguh, dan bermoral.