Beranda Film Telan Biaya Produksi Rp5,2 Triliun, 'The Electric State' Jadi Film Termahal Netflix

Telan Biaya Produksi Rp5,2 Triliun, 'The Electric State' Jadi Film Termahal Netflix

0
Salah satu faktor penyebab biaya produksi membengkak adalah penggunaan efek visual canggih untuk menampilkan robot-robot dengan desain yang bervariasi.

CARAPANDANG - Netflix merilis ‘The Electric State’ pada Jumat (14/3/2025), yang menjadi film termahal dalam sejarah Netflix. Film ini dibuat dengan anggaran USD320 juta (Rp5,2 triliun), dikutip dari Screen Rant.

Film ini disutradarai oleh Joe dan Anthony Russo, yang sebelumnya sukses dengan ‘Avengers: Endgame’ dan ‘Infinity War’. Salah satu faktor penyebab biaya produksi membengkak adalah penggunaan efek visual canggih untuk menampilkan robot-robot dengan desain yang bervariasi.

Screen Rant menyebut bahwa efek CGI yang kompleks diperlukan untuk menghadirkan dunia futuristik yang realistis. Selain efek visual, deretan aktor ternama yang terlibat juga turut menyumbang tingginya anggaran produksi.

Film ini dibintangi oleh Chris Pratt dan Millie Bobby Brown sebagai pemeran utama. Selain itu, film ini juga didukung oleh Ke Huy Quan, Woody Harrelson, Stanley Tucci, Anthony Mackie, Giancarlo Esposito, dan beberapa aktor lainnya.

Dengan rekam jejak mereka yang solid di industri film, bayaran para aktor ini diperkirakan cukup tinggi. Selain itu, dengan pengalaman kedua sutradara membuat ‘The Static State’ memiliki skala produksi yang ambisius.

Film ini mengusung konsep dunia alternatif dengan latar tahun 1990-an yang dipenuhi teknologi futuristik. Desain produksinya yang detail serta elemen fiksi ilmiah yang rumit semakin meningkatkan biaya produksi.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait