CARAPANDANG – Tidur merupakan hal yang penting bagi kesehatan dan berkaitan erat dengan semua fungsi utama tubuh.
Sebagaimana dikutip dari Hindustan Times, Kamis, tidur merupakan bagian yang tak terpisahkan dari rutinitas harian dan ini menjadi obat untuk kesehatan yang baik dan bukan menjadi pilihan melainkan kewajiban.
“Tidur lebih dari sekadar istirahat, tidur adalah tombol reset yang vital bagi tubuh. Tidur yang buruk atau tidak memadai dapat mengganggu berbagai sistem penting, memengaruhi segalanya mulai dari warna kulit hingga kekebalan tubuh,” ujar Direktur Pulmonologi RS CK Birla, New Delhi, India Dr. Vikas Mittal.
Ia menyarankan agar memprioritaskan tidur selama tujuh hingga sembilan jam per hari agar tajam secara mental, sehat secara fisik dan seimbang secara emosional.
Bila tidur kurang berkualitas, hal ini akan berdampak negatif pada beberapa bagian tubuh yang meliputi kulit karena perbaikan dan regenerasi sel mencapai puncaknya saat tidur nyenyak, membantu menyembuhkan kerusakan kulit dan mempertahankan warna kulit yang sehat.
Kurang tidur menurutnya mampu menyebabkan kulit kusam, lingkaran hitam, garis halus dan penuaan dini akibat meningkatnya kadar kortisol dan menurunnya produksi kolagen.
Kurang tidur juga memicu dan memperburuk jerawat, eksim atau psoriasis.
Kedua, kurang tidur berdampak pada jantung karena selama tidur, tubuh akan mengatur tekanan darah dan sistem kardiovaskular akan istirahat.