Menurutnya, melalui kebiasaan tersebut dapat mencerminkan tradisi dan nilai-nilai utama bangsa Indonesia yang berakar kuat. Utamanya pada budaya dan agama.
“Kami percaya bahwa kebiasaan seperti bangun pagi, beribadah, dan bermasyarakat bukan hanya membangun individu yang kuat. Tetapi juga menciptakan generasi yang peduli dengan sesama dan lingkungannya,” ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, gerakan ini memerlukan peran penting para pemangku kepentingan. "Ini adalah tanggung jawab kita bersama, baik keluarga, sekolah, masyarakat, dan media," ucapnya.
"Bahkan, kami mengundang tokoh-tokoh agama untuk berperan aktif dalam membimbing generasi muda kita. Kami ingin menghidupkan kembali nilai-nilai tradisional Indonesia yang positif," ujarnya.