Beranda Internasional Israel Sebut Butuh "Kemenangan Penuh" di Gaza Seiring Berlanjutnya Perundingan Gencatan Senjata

Israel Sebut Butuh "Kemenangan Penuh" di Gaza Seiring Berlanjutnya Perundingan Gencatan Senjata

Anak-anak pengungsi Palestina terlihat di sebuah tempat penampungan sementara di Stadion al-Yarmouk di Gaza City pada 21 Juli 2025. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)

0
Xinhua

CARAPANDANG.COM, YERUSALEM -- Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Israel harus bertindak untuk meraih kemenangan penuh dalam perang di Gaza.

   Katz berbicara dalam sebuah asesmen situasi multifront bersama Kepala Angkatan Darat Israel Eyal Zamir, dan para komandan senior lainnya, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor menhan tersebut.

   "Kita berada di titik terdekat untuk mencapai tujuan perang. Masih ada dua front terbuka yang tersisa, yakni di Gaza dan Yaman, dan kita harus berupaya meraih kemenangan penuh di kedua wilayah tersebut," ungkap Katz.

   Pernyataan itu disampaikan di tengah pembicaraan yang sedang berlangsung di Doha, Qatar, perihal kesepakatan gencatan senjata di Gaza, serta laporan di media Israel sebelumnya pada hari yang sama tentang kemajuan yang signifikan.

Warga Palestina berduka atas kematian para korban akibat serangan udara Israel di Rumah Sakit al-Shifa di Gaza City pada 21 Juli 2025. Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah melampaui 59.000 jiwa sejak dimulainya konflik pada 7 Oktober 2023, menurut otoritas WHO yang berbasis di Gaza pada Senin (21/7). (Xinhua/Mahmoud Zaki)

   Menurut pernyataan tersebut, Katz menekankan pentingnya mencapai tujuan perang yang telah ditetapkan, terutama pemulangan seluruh sandera Israel dan penyerahan diri Hamas.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait