Beranda Internasional Dua Perusahaan Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI atas Dugaan Skema Antipersaingan

Dua Perusahaan Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI atas Dugaan Skema Antipersaingan

Logo AI terlihat di acara Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona, Spanyol, pada 6 Maret 2025. (Xinhua/Zhao Dingzhe)

0
Xinhua

CARAPANDANG.COM, WASHINGTON -- Dua perusahaan milik Elon Musk pada Senin (25/8) menggugat Apple dan OpenAI, menuding keduanya "melakukan skema antipersaingan" untuk mempertahankan monopoli di pasar ponsel pintar (smartphone) dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) generatif.

   Gugatan tersebut diajukan oleh perusahaan rintisan (startup) AI milik Musk, xAI, dan platform media sosial X di Pengadilan Distrik Amerika Serikat (AS) untuk Distrik Utara Texas.

   Komplain itu menyebutkan bahwa pada Juni 2024, Apple dan OpenAI mengumumkan bahwa Apple akan mengintegrasikan ChatGPT milik OpenAI ke dalam sistem operasi iPhone. Perjanjian eksklusif antara Apple dan OpenAI membuat ChatGPT menjadi satu-satunya chatbot AI generatif yang terintegrasi ke dalam iPhone.

   "Hal ini membuat pesaing chatbot AI generatif ChatGPT dan aplikasi super (super app) yang didukung oleh chatbot AI generatif sulit untuk berkembang dan berinovasi... Apple telah mengambil langkah lebih lanjut untuk melindungi monopoli mereka di pasar smartphone dan mengutamakan OpenAI dengan mendiskriminasi aplikasi chatbot AI generatif dan aplikasi super pesaing dalam peringkat App Store mereka, serta memperlambat proses peninjauan aplikasi App Store untuk pesaing-pesaing tersebut," bunyi gugatan itu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait